Review Acer Predator Helios 300 2022

Juli 21, 2022 ・0 comments

Review Acer Predator Helios 300 2022 - serial predator dari acer akhirnya dapet upgrade nih, dengan jeroan paling baru dari 12th generation intel® core™ processors tentu ini sejalan dengan pemakaian ram yang udah ddr5 juga.


nah, kru mimin udah mendapatkan acer predator helios 300 varian tahun 2022, yang muncul dengan sangat banyak keningkatan dan desain baru yang siap menjadikan mimin kaget dengan performanya.

desain

ada perbedaan tampilan yang cukup merasa dari varian terdahulunya yang udah pernah kru mimin ceritakan juga, yang dapat kalian dulu

desainnya masih mendapatkan berkesan yang simpel dan clean, masih dengan aksen logo besar pada sisi depannya yang dapat menyala warna biru khas predator.

ada tambahannya yang cukup menjadikan geleng kepala pada laptop ini, pada bagian bawah terdapat strip rgb underglow yang menjadikan tampilannya semakin keren, yang dapat dikustomisasi di predator sense. ini sesuatu yang ga ada di varian terdahulunya jadi meskipun ini cuma estetik non fungsional, tapi tetep menjadikan tampilan laptop ini semakin cakep.

cuma ada satu pilihan warna yang ada yaitu warna hitam yang kali ini sedang mimin ceritakan kali ini laptop ini punya bobot 2,6 kg, dengan ketebalan 2,59 cm, udah sesuai standar laptop gaming jaman kali ini

desain paling baru ini masih memakai chassis yang seperti dari varian terdahulunya, dengan keyboard full size dan numpad yang sedikit ke kiri. tentu keyboardnya udah di-iluminasi oleh rgb yang dapat dikustomisasi di predator sense juga.

berbeda dari model terdahulunya kali ini helios 300 punya port yang numpuk di belakang, yaitu: ada dc in, 1x type-c thunderbolt™ 4, 1x hdmi 2.1, 1x mini displayport 1.4.

di sisi kiri ada 1x audio jack 3,5mm, 1x usb3.2 gen1, 1x rj-45 ethernet dan kensington lock.

sedangkan di sisi kanan cuma ada 2x usb3.2.

fitur

layarnya udah ada di atas standar esports jaman kali ini dengan resolusi qhd atau 1440p ber-refresh rate di 165hz dengan response time 3ms. layarnya juga udah mendukung g-sync, jadi untuk game game bertema cepat kayak valorant misalnya kalian dapat mengunci fps nya dengan fitur ini untuk dapetin pengalaman memainkan tanpa screen tearing maupun stuttering.

meski ini laptop gaming, ternyata akurasi warnanya cukup baik, ada di 100% untuk dci-p3-nya.

bezelnya three-side bezelless, cuma dagunya yang cukup tebal dan terdapat logo predator disana. pada bagian atasnya meskipun tipis, udah disematkan webcam 1080p 60fps.

laptop ini punya tagline yang cukup keren perihal konektivitasnya, yaitu kill the lag, dengan intel® killer™ wi-fi 6e dan intel® killer™ e2600 ethernet controller bekerja untuk menjadikan koneksi internet lebih stabil dan tetap dalam latency yang rendah kedalam game dan juga jaringan internet ke game dapat diprioritaskan dibanding aplikasi lain yang bukan prioritaskan saat sedang memainkan game yang udah sepaket dengan bluetooth 5.2.

stereo speakernya bottom firing yang suaranya udah amat oke, tak terlalu kenceng tapi terkontrol dengan baik. untuk jack audionya udah ada teknologi dts:x® ultra, yang dapat menjadikan headphone atau speaker menjadi surround 360, sayangnya ini cuma bakalan hidup melalui jack audionya saja.

laptop ini udah memiliki dengan predator sense dimana ini adalah aplikasi native yang menjadikan mimin dapat melihat kondisi pc, mengubah pengaturan mode performa, mengatur kecepatan kipas, dan juga tentu saja mengkonfigurasi backlight rgb melalui pulsar lighting.

kita dapat mengatur performa mulai dari default, extreme mode, hingga turbo mode, yang bakalan mimin uji nanti kemampuan dari tiap modenya.

sistem pendinginanya masih dengan teknologi 5th gen aeroblade, desain kipas yang dinyatakan lebih efektif dalam mengusir panas berlebih, dengan 3 buah heatpipes dan untuk cpu dan gpunya udah dapetin liquid metal sebagai thermal greasenya yang memang punya sifat paling efektif dalam menghantarkan panas.

battery life

laptop ini punya baterai yang cukup besar yaitu 90 whrs yang ternyata punya waktu pemakaian yang cukup cepat cuma dapat bertahan sekitar 5 jam-an pada mode default untuk pemakaian kasual sehari-hari.

untungnya laptop ini juga udah memiliki dengan mux switch atau yang disebut sebagai nvidia® optimus, sehingga user dapat mengubah pilihan gpu diskrit atau on-board gpu, untuk memperpanjang umur baterai dalam pemakaian ringan. fitur ini bukanlah software saja, melainkan ada saklar khusus di mainboard sehingga ini bukanlah fitur yang dapat dipakai di semua laptop.

charger brick bawaannya berkekuatan 280 watt dengan ukuran yang cukup besar.

:

performa dan benchmark

sku laptop yang mimin ceritakan ini memakai intel core i7-12700h processors dengan arsitektur hybrid paling baru yang punya 14 cores yang terdiri dari 6 p-cores dan 8 e-cores, hyperthreading cuma ada pada p-coresnya sehingga terdapat total 20 threads. p-cores yang punya frekuensi tinggi dan dipasangkan dengan e-cores mampu mengerjakan pembagian tugas secara paralel.

keunggulan lain dari prosesor ini adalah kemudahan dalam mengerjakan overclock. intel® udah menyediakan tools untuk mengerjakan overclock yang tergabung dalam intel extreme tuning utility 7.5 paling baru boost clock nya di 4,7ghz, meskipun mimin cuma dapetin frekuensi maksimal di 4,6 ghz untuk p-corenya.

chipset high-end ini ditemani kartu grafik nvidia geforce rtx 3060 6gb gddr6, ram ddr5 4800mhz dengan konfigurasi 1x16gb dengan form factor so-dimm yang dapat diupgrade hingga 32gb, jadi masih ada satu slot ram yang belum terisi.

untuk storage ssd nvme-nya udah berjalan di pcie gen 4 berkapasitas 1tb, dan masih diberikan satu buah slot lagi dengan spesifikasi yang sama untuk upgrade.

berikut adalah hasil pengecekan kecepatan storage ssd yang mimin uji memakai crystal disk mark.

kecepatan ssd nvme nya yang kenceng banget dari varian terdahulunya masih dipertahankan oleh acer, dengan kecepatan sequential read di 6,4 gb/s dan sequential write di 3,9gb/s, wush wush.

lanjut ke sesi benchmark.

mimin telah mengerjakan benchmark untuk ketahui performa dari acer predator helios 300 ini dengan 3dmark time spy dan firestrike, pcmark 10, dan geekbench. ini dia hasilnya.

dari hasil benchmark sintetis yang telah mimin lakukan, angkanya udah cukup tinggi, efek processor dan ram ddr5 cukup berpengaruh pada hasil ini.

mimin juga mengerjakan tes konsistensi di cinebench r15 sebanyak 10 kali untuk ketahui seberapa konsisten laptop ini dapat mempertahankan performanya, dan ternyata angka yang didapatkan masih termasuk konsisten, bukti bahwa laptop ini cukup baik dalam menghandle konsistensi performanya.

kami juga mengerjakan test rendering 4k memakai template 4k yang udah kru mimin siapkan dan sukses dapetin waktu 5 menit 8 detik untuk yang memakai software only, dan 1 menit 14 detik memakai cuda cores dari gpu-nya.

selanjutnya pengecekan blender bmw untuk cpu render dapat selesai di 2 menit 15 detik, sebagai perbandingan, untuk intel® core™ i9 processors untuk menyelesaikan test cpu render ini menggunakan waktu 2 menit 58 detik.

untuk pengecekan memainkan game mimin mengerjakan uji coba terhadap game non ray tracing kayak valorant, dota 2 dan juga game dengan ray tracing kayak shadow of the tomb raider dan juga far cry 6 dalam resolusi 1440p.

tentu laptop ini memang ditujukan untuk gamer kompetitif, dimana percobaan di game game esports kayak dota 2 dan valorant dapetin angka average fps yang cukup tinggi, dan juga di valorant udah 200an fps hampir 300an, gokil.

untuk game dengan ray tracing kayak far cry 6, dan shadow of the tomb raider angka yang didapatkan udah cukup playable, udah di atas 60 fps, dengan catatan mimin menghidupkan dlss untuk dapetin angka ini.

suhu

laptop ini dapetin peak suhu yang ada di 85 derajat celcius pada mode extreme, sedangkan di turbo mode angka peaknya malah turun ke 83 derajat celcius, active cooling amat berperan pada hasil ini.

kesimpulan

acer predator helios 300 varian upgrade ini memang semakin menyempurnakan serial terdahulu yang memang cukup populer di pasaran, akibat dari value tinggi yang ditawarkan dibanding kompetitornya yang tetap dipertahankan hingga serial paling baru kali ini.

seakan menjadi pilihan aman kalau ada yang bertanya rekomendasi laptop high-performance dengan value tinggi, mudah sekali untuk menjawab predator helios 300.

peran prosesor paling baru dari 12th generation intel® core™ i7-12700h processors, nvidia® rtx™ 3060 dan ram ddr5 yang seakan menjadi standar baru untuk laptop gaming, padahal bedanya cuma setahun dari edisi terdahulunya tapi lompatan teknologinya cukup signifikan.

hanya sedikit yang disayangkan adalah ramnya yang masih berjalan di single-channel, meskipun ini memberi ruang untuk upgrade kedepannya kalau dirasa 16gb belum mencukupi.

tertarik dengan laptop ini? laptop ini dibanderol pada harga mulai dari rp 26.999.000 yang udah datang bersama dengan windows 11 out of the box. atau

oke itulah ceritakan acer predator helios 300 2022 dari kotak game

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.