Review Asus Vivobook 13 Slate Oled

Juli 21, 2022 ・0 comments

Review Asus Vivobook 13 Slate Oled - tablet dengan sistem operasi windows emang sedikit pemainnya di pasaran, dan dapat dikatakan yang populer cuma tablet dari sang pembuat sistem operasi windows itu sendiri, adalah microsoft dengan surface-nya. tapinya ternyata asus ikut memainkan di segmen yang segmented ini dengan produk dari kebanyakan vivobook kalian, adalah vivobook 13 slate oled.



pastinya dari namanya aja mimin tau bahwa tablet ini punya panel oled sebagai penjualan utamanya, kepo apa aja yang ditawarkan tablet ini? nah terdahulunya, ada baiknya dibuat subscribe channel youtube kutopup.com dulu nih.

tablet convertible ini ditunjang oleh intel® pentium® silver n6000 yang spek lengkapnya dapat kalian lihat disini:

kelengkapan

di paket penjualannya ada laptopnya, charging adapter 65 watt, detachable keyboard, dan stylus dibuat menaikan fitur dalam mode tabletnya.

desain

form factor vivobook 13 slate oled ini seperti dengan rog flow z13 yang sebelumnya baru aja kru mimin ceritakan juga, yang kalian dapat tonton dengan cara klik link di kanan atas video ini. berkonsep tablet yang dapat berubah bentuk menjadi laptop dengan keyboard detachable, dengan aura desain stylish pastinya senada dengan desain-desain vivobook umumnya.

cover dan keyboardnya bersifat lepas pasang yang membalut tablet ini depan belakang kayak sandwich. dengan keyboard di cover atas dan kickstand di bagian bawahnya yang menempel memakai sistematik magnet. warnanya kebanyakan warna gelap, dengan aksen-aksen warnanya kuning lemon di sana-sini yang cukup eye catchy. build quality-nya terasa amat solid, dengan bobot 0,78 kg yang masih terasa cukup bulky dibuat ukuran tablet.

keyboardnya juga dapat dilepas pasang dengan magnet, perlu diingat bahwa keyboardnya ini bukan keyboard wireless, jadi cuma dapat digunakan ketika dalam keadaan nyambung dengan vivobook 13 slate ini. feel mengetiknya seperti dengan keyboard di laptop normal, dengan key travel 1,4mm yang enak ketika dipake mengetik, tapinya muncul tanpa backlight, jadi mengetik dalam gelap pastinya bukan sesuatu yang disarankan.

portnya di bagian kiri ada ada dua port usb 3.2 gen 2 type-c yang mendukung display dan power delivery, satu port micro sd reader dan satu audio jack 3,5mm.

di bagian kanan cuma tombol volume, dan bagian atas ada tombol power yang juga berfungsi sebagai fingerprint scanner dan mendukung windows hello.

fitur

layarnya adalah bagian paling spesial di tablet ini, yang udah memakai panel touchscreen oled, berukuran 13,3 inci, resolusi fhd ber-refresh rate 60hz dengan level kecerahan hingga 550 nits, yang dan juga udah diperkuat oleh corning gorilla glass.

dibuat akurasi warnanya pastinya udah kelas atas, mulai dari dci-p3-nya 100%, pantone validated, mendukung dolby vision dan udah disertifikasi displayhdr™ 500 true black.

pengalaman menggunakannya dalam mode tablet dibuat keperluan menjadikan notes atau menggambar, emang masih terasa inferior kalau mimin bandingkan ini dengan pen tablet aslinya, tapinya ini udah jauh melebihi cukup dibuat keperluan sehari-hari, tak ada masalah penting yang berarti sewaktu menggunakannya.

kayak tablet di umumnya, kameranya udah ada dua, di depan dan juga belakang, dibuat kamera depannya dapat merekam 1080p di 30fps, dan kamera belakangnya beresolusi 13mp yang terasa udah cukuplah ya dibuat skenario-skenario foto file atau juga papan tulis.

konektivitas wifi nya udah wifi 6 paling baru yang mengajak koneksi jaringan internet yang lebih stabil dan kenceng, dan udah sepaket dengan bluetooth 5.2.

urusan audionya sudah termasuk oke pake banget, karna udah pakai quad-speaker, dengan teknologi smart amp speaker yang udah mendukung dolby atmos.

suara yang dihasilkan sangat bagus, dipake dibuat menonton film atau juga dengerin musik nikmat banget dengan clarity yang jelas, bass yang cukup deep dibuat ukuran tablet dan di volume 50% aja udah kenceng banget, padahal ini tablet, bukan laptop.

myasus

asus selalu mengedepankan fitur software terhadap peruntukan produknya, kalau di serial rog ada armoury crate, di serial laptop consumernya ada myasus, adalah sebuah aplikasi simpel yang ngebantu user menaikan devicenya. aplikasi ini bermanfaat dibuat memantau keadaan status device, kustomisasi macam-macam profil kayak oled flicker free dibuat mengurangi flicker, atau dan juga menghubungi pelayanan purna jual, aplikasi yang multiguna dwifungsi.

kalau di rog flow z13 yang sebelumnya mimin ceritakan, meskipun tablet tapinya tetap punya pendinginan aktif adalah kipas, sehingga pastinya berakibat ke ketebalannya, beda dengan vivobook 13 slate oled ini. form factor tablet dan pemakaian cpu hemat daya menjadikan tablet ini muncul tanpa kipas atau fanless, sehingga selalu senyap dan tak terasa panas.

battery life

vivobook 13 slate oled punya kapasitas baterai 50 whrs, yang pastinya akibat dikombinasikannya dengan cpu hemat daya, bakalan amat normal kalau screen on timenya panjang. dalam pemakaian ringan tablet ini dapat bertahan hingga 9 jam-an.

pengisian dayanya memakai charger brick 65watt bawaanya dari 0% hingga 60% cuma memerlukan waktu sekitar 40 menit aja.

:

performa dan benchmark

sku tablet yang mimin ceritakan ini memakai intel® pentium® silver n6000 processor yang punya clock speed 1.1 ghz dan boost clock up to 3.3 ghz, dengan 4 cores dan 4  threads. cpu mobile ini datang dengan tdp yang amat-sangat kecil adalah cuma 6 watt aja. prosesor ini juga udah disertakan dengan on board graphic adalah intel® uhd graphics yang pastinya, sebaiknya tak usah berharap terlalu sangat banyak dibuat memainkan game, karna emang tablet ini bukan didesain dibuat memainkan game.

prosesor itu ditemani ram lpddr4x 8gb yang berjalan di dual channel, dan storage nvme pcie gen3 m.2 ssd berkapasitas 256gb yang kecepatannya standar aja.

ini adalah adalah hasil pengecekan kecepatan storage ssd yang mimin uji memakai crystal disk mark.

sequential read di 1,3 gb/s dan sequential write di 0,9 gb/s.

lanjut ke sesi benchmark.

mimin telah mengerjakan benchmark memakai software cinebench r15, 3d mark fire strike, time spy, geekbench 5 dan pcmark 10. ini dia hasilnya.

pastinya dapat dikatakan ini adalah tablet dengan nilai komputasi yang rendah, angkanya tak impresif kalau mimin compare ke laptop atau juga tablet windows yang lain yang ada di pasaran, tapinya tampaknya asus emang sengaja mengawinkan tablet ini dengan cpu berdaya rendah dibuat dapetin daya tahan baterai yang tinggi.

tapinya pastinya mimin bakalan tetap menguji tablet ini dengan test gaming, yang mimin jalankan di resolusi 1080p dengan low settings.

di game esports kayak dota 2, dapetin average fps di 35, valorant dapetin average fps di 51, di luar ekspektasi, ternyata tablet ini masih cukup kuat dibuat memainkan game esports.

dibuat yang lebih berat kayak genshin impact, mimin cuma dapetin average fps di 22, emang dirasa masih ga lebih playable dibuat game seberat ini.

mimin juga mengerjakan pengujian dibuat memainkan sebagian judul game-game android, dengan emulator pastinya aja dan hasilnya dapat dikatakan seperti dengan handphone budget. mlbb dapetin average fps di 52 dengan setting medium, nfs no limits dan pubg mobile dengan setting hd dapetin masing-masing 30 average fps, lumayan.

dapat disimpulkan, bahwa emang performa tinggi bukanlah sesuatu yang dikejar asus disini, melainkan fleksibilitas tinggi dan kenikmatan dalam merasakan konten hiburan.

suhu

suhu cpu bukanlah hal yang patut dikhawatirkan di tablet ini, dalam keadaan full load cuma menembus 72 derajat celcius, adem banget.

kesimpulan

asus vivobook 13 slate oled ini pastinya adalah perangkat yang emang diciptakan bukan dibuat semua orang, tapinya kalau kalian adalah orang yang membutuhkan sebuah perangkat dibuat pekerjaan ringan, kayak mengetik atau presentasi, dan berkebutuhan bakalan layar dengan kualitas tinggi kayak panel oled, pastinya tablet ini dapat kru mimin rekomendasikan.

layarnya oled-nya yang punya kecerahan hingga 550 nits, dci-p3 100%, mendukung dolby vision dan hdr dijamin mengenakan mata, ditambah audio quad speakers-nya yang mendukung dolby atmos, semakin nikmat aja sewaktu dipake dibuat hiburan kayak menonton film di netflix, tapinya pastikan konten yang bakalan dinikmati juga udah mendukung dengan fitur dolby ya.

mungkin yang perlu diperhatikan adalah, kalau kalian membutuhkan tablet convertible dengan performa tinggi, pastinya produk ini bukanlah hal yang tepat.

suka dengan laptop ini? vivobook 13 slate oled yang mimin ceritakan ini dibanderol di harga rp 9.099.000 yang udah datang bersama dengan windows 11 out of the box.

okay sampe disini ceritakan mengenai asus vivobook 13 slate oled.

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.